Gambar 10 Jenis Burung Cenderawasih Paling Cantik Di Dunia

Gambar 10 Jenis Burung Cenderawasih Paling Cantik Di Dunia. 

Bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Dengan warna-warna yang demikian mereka menjadi burung paling indah dan menarik di dunia, sehingga disebut sebagai burung dari syurga. Burung cenderawasih banyak ditemukan di Papua New Guinea dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk juga Australia Timur. Sayangnya keberadaan burung ini semakin berkurang seiring dengan banyaknya perburuan liar yang tidak bertanggungjawab.

1. Lesser Bird of Paradise (Paradisaea Minor)

Lesser Bird of Paradise dikenal dengan nama Cenderawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.Burung jantan memiliki tenggorok berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Boleh didapati di seluruh hutan bahagian utara Papua New Guinea dan pulau-pulau berdekatan Misool dan Yapen.

2. Raggiana Bird of Paradise (Paradisaea Raggiana)

Raggiana Bird of Paradise dikenal juga dengan nama Count Raggis Bird of Paradise. Habitat burung ini tersebar secara meluas di Pulau Irian selatan dan timur laut. Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna coklat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorok zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorok. Warna bulu sayap berjenis-jenis dari merah ke jingga bergantung kepada spesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tiada bulu-bulu hiasan.

3. Astrapia Ribbon-Tailed (Astrapia Mayeri)

Namanya Astrapia Ribbon-Tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang. Dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang biasa mencapai 1 meter. Burung jantan berwarna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memiliki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Burung ini boleh didapati di bahagian tengah Pulau Irian.

4. Blue Bird of Paradise (Paradisaea Rudolphi)

Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris berwarna coklat gelap dan kaki berwarna seakan kelabu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan campuran warna ungu biru. Sehingga disebut juga sebagai Cenderawasih Biru. Blue Bird of Paradise adalah burung dari Papua New Guinea. Boleh didapati di pergunungan tenggara Papua New Guinea.

5. Riflebird Paradise (Ptiloris Paradiseus)

Kalau korang pernah melihat filem Planet Earth, maka korang akan dapat melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm. Burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Hanya ditemukan di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan Pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan mempamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.

6. Red Bird of Paradise (Paradisaea Rubra)

Dikenali juga sebagai Cenderawasih Merah, panjang sekitar 33 cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa biasa mencapai 72 cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan hujung berwarna putih pada bahagian sisi perutnya. Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan di ekornya terdapat dua buah tali yang panjang berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak mempunyai bulu hiasan. Boleh ditemui di Indonesia. Cenderawasih Merah juga boleh ditemui di hutan dataran rendah pulau Waigeo dan Batanta di daerah Raja Ampat, wilayah Irian Jaya Barat.

7. Lawes's Parotia (Parotia Lawesii)

Parotia lawesii berukuran sedang sehingga 27 cm. Daerah penyebarannya meliputi hutan pergunungan di tenggara dan timur Papua New Guinea. Burung jantan berwarna hitam dengan kening putih, tengkuk biru ungu dan bulu dada berwarna emas hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.

8. King of Saxony Bird of Paradise (Pteridophora Alberti)

King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, di kepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh itu burung ini dinamakan sebagai Cenderawasih Panji. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bahagian dalam mulut berwarna hijau laut. Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Boleh didapati di hutan pergunungan Pulau Irian.

9. Wilsons Bird of Paradise (Cicinnurus Respublica)

Wilsons Bird of Paradise berukuran kecil sehingga mencapai 21 cm. Burung jantan berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru. Merupakan spesies yang banyak di Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.

10. Princess Stephanies Astrapia (Astrapia Stephaniae)

Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan. Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pergunungan di pusat dan timur Papua New Guinea. - solehahshamsuddin